sumber |
Rintik hujan masih terus
berjatuhan. Mengisi malam – malam yang terasa sepi tanpa hadirnya kawan. Sepi sendirian.
Tahukah kalian? Aku suka sekali ketika rinai hujan mulai berjatuhan. Karena
pada momen tersebut aku dapat merasakan berbagai hadirnya kenangan. Kenangan yang
menggelitik perasaan.
Kata para ilmuwan, hujan dapat
mengingatkan memori kita pada sebuah kenangan. Aku sangat setuju dengan hal itu
kawan. Aku sering duduk terdiam kala hujan turun. Mencoba mengingat kenangan
demi kenangan yang dahulu pernah aku lakukan. Entah itu kenangan indah maupun
kenangan yang menyedihkan.
Tapi kala hujan datang selalu
saja ada kenangan indah yang terlintas dalam benak pikiran. Apakah kalian
merasakan hal yang sama kawan?
Jikalau sama, berarti Tuhan masih
sayang dengan kita kawan. Aku pernah membaca sebuah quote yang berbunyi,
“Tidak ada yang kebetulan. Yang ada hanyalah Tuhan sedang menghibur kita dengan cara yang menawan”.
Apakah kalian sering berfikir
kalau kenangan yang terlintas itu hanya sebuah kebetulan? Setelah membaca quote tersebut, aku mulai berfikir lagi
tentang sebuah “kebetulan”. Ya, kalau menurutku, “kebetulan” adalah salah satu
cara Tuhan mengingatkan kita kalau kita tidak sendirian.
Mungkin bagi kebanyakan orang,
hujan adalah sebuah hal yang membosankan. Tapi bagiku tidak, kawan. Karena dikala
hujan aku lebih sering mengingat Tuhan dengan berbagai rahmat yang telah Ia berikan. Karena hujan membawa ku pada berbagai
kenangan. Aku senang, kawan. Karena Tuhan masih mau menghiburku meskipun aku
sendirian.
Berkat hujan juga, aku belajar
tentang bagaimana cara aku bersyukur kawan. seperti yang tadi aku katakan. Hujan
membawa kenangan. Dari kenangan itu aku banyak merasakan hal – hal indah yang
tak akan terlupakan. Bahwa dulu hal – hal yang indah ternyata pernah aku
rasakan.
Semua itu dari Tuhan.
-- Wahyu Prakoso --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejak komentar yang baik. Dapet pahala donk.. Semua komentar bisa masuk asal tidak menyinggung pihak manapun yah ^^