Hei pembaca gimana kabarnya?
Korupsi dimana – mana, mulai dari
yang muda sampe yang tua. Mulai dari rakyat jelata hingga yang punya nama.
Mungkin bener kali kata guru gue
kalau “Indonesia tidak bisa bebas dari yang namanya Korupsi”. Gimana enggak? Lha wong kebanyakan masyarakat kita
berasumsi “Hidup itu tidak ada yang gratis”. Banyak kok contoh kecil di kehidupan
kita.
Semisal nih, kita mo buat KTP padahal jelas – jelas kalo peraturan pemerintah kalau pembuatan KTP itu TIDAK DIKENAI BIAYA a.k.a GRATIS, pada kenyataannya ??
Ciuss aja atau ciuss banget ?? |
Semisal nih, kita mo buat KTP padahal jelas – jelas kalo peraturan pemerintah kalau pembuatan KTP itu TIDAK DIKENAI BIAYA a.k.a GRATIS, pada kenyataannya ??
Ya itulah Indonesia. Negara besar
dengan berbagai macam masalah yang ada di dalamnya. Lagian, kenapa harus Korupsi
kalau hanya untuk menambah materi dalam kehidupan? Lha wong ntar pas mati juga tak dibawa. Betul??
Sebagai sebuah Negara dengan
penduduk mayoritas muslim, apa mereka – yang korupsi – itu tidak pernah
membaca Al-Qur’an?? Padahal dalam Al-Qur’an juga sudah menjelaskan dengan sejelas –
jelasnya bahwa :
"Dan janganlah
sebaagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan
yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya
kamu dapat memakan sebaagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan
berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui."
{ Q.S Al-Baqarah : 188 }
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui."
{
Q.S Al-Anfal : 27 }
"Dan orang-orang yang memelihara
amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya."
{ Q.S Al-Muminun :
8 }
Tuh, masih ada bagi kalian –
kalian yang ngaku beragama Islam buat mencoba korupsi? Ya silahkan aja
kalau kalian mau korupsi, tapi kalau dapat dosa kalian yang menanggung yah? Kalau sudah kebanyakan
dosa, yang ada malah masuk neraka. Mau??
Korupsi itu tidak harus berkaitan
dengan uang. Banyak kok, bisa korupsi waktu, korupsi kewajiban, korupsi zakat (naudzubillah dah) , korupsi hati, dan masih banyak lagi.
Nah yang paling sering itu adalah korupsi waktu. Bagi para guru nih, pas ngajar
mbok yo inget waktu lah. Kasian kan
kita – kita yang jadi muridnya sampeyan.
Kita yang harusnya kita dapet pelajaran 2 jam eh gurunya ngasih sampe 3 jam
lebih. Ya Allah, korupsi waktu istirahat.
Itu gurunya, siswanya juga sih
hehe sering kan kalo semisal pelajaran kurang 5 menit sekelas udah ribut pengen
istirahat. Padahal itu juga salah satu jenis korupsi waktu. Kalo gini siapa
yang salah?
Sebagai seorang muslim yang anti
korupsi (baca : gue) dan mencoba aswaja , gue hanya ingin mengajak kalian untuk tidak
coba – coba korupsi. Ya seperti apa yang gue sampaikan tadi, korupsi itu ga
terus – terusan dengan uang kok.
Yaa misalkan pas kita denger
suara adzan nah kita ga boleh mengulur waktu untuk hal – hal yang ga penting
agar tidak menjalankan sholat. Kalo gitu kan kita dapet dosanya double: udah dosa gegara korupsi waktu
yang tadinya buat sholat dan dosa gegara ga sholat, dih ga deh.
Perlu diakui, memang godaan untuk
melakukan korupsi itu susah untuk dihindari. Jadi sebisa mungkin kita juga harus menolak ajakan untuk melakukan korupsi walau itu susah. Kan itu juga
salah satu ajakan setan. Memang sih setan itu pintar dalam hal merayu manusia. Tapi
apakah kita tidak bisa lebih pintar dari setan?
Kata guru gue, “Melawan nafsu
untuk tidak melakukan korupsi termasuk jihad”. Dan imbalannya berupa pahala. Kalo udah kebanyakan pahala? Ya masuk Surga *amin Nah loh, siapa yang masih mau
korupsi??
YUK KORUPSI !! KALAU KALIAN PENGEN MASUK
NERAKA !!
Nb : bagi kalian yang pengen baca - baca artikel - artikel Islamic kece bisa lah mampir kesini www.islam-institute.com
Terima kasih
Mantap blognya kang...salam kompetisi...:)
BalasHapus