Indonesia
Tanah Air beta
Pusaka
Abadi nan Jaya
Indonesia
sejak dulu kala
Slalu
dipuja – puja bangsa
Mana yang cinta indonesia?????? Yups,
gue banget gitu ya. Indonesia memang dikenal luas oleh dunia sebagai negara
yang ramah penduduknya, kaya budayanya, indah tempatnya, dan lain sebagainya. Gue
bersyukur banget ada di negara yang terkenal akan budayanya.
Gue juga bersyukur masih bisa dikasih
begitu banyak pemandangan hijau di Indonesia. Dan juga, gue masih bersyukur
bisa dikasih orang – orang yang berasaskan
“ BHINNEKA
TUNGGAL IKA ”
Kayaknya enggak Indonesia banget
kalau enggak ngomongin penduduknya. Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah
penduduknya. Itu kalau di iklan.
Kalau kenyataan??
Wah, seharusnya Indonesia tidak terus berbohong kepada Dunia bahwa Indonesia adalah negara yang ramah penduduknya. Berarti orang - orangg yang suka tawuran, korupsi, main keroyokan, ngegosip, bukan orang Indonesia?? hehehe... menurut gue, Indonesia itu seperti kisah berikut :
Ada seorang sahabat sebut saja Parjo
dan Karjo. Mereka itu orang Jawa yang hijrah ke Jakarta karena mereka ingin
merantau dan menemukan kehidupan yang lebih layak di Jakarta. dan entah mereka akan bahagia atau tidak.
Karjo : “ Eh Jo, Jakarta itu hebat ya?? “Parjo : “ Hebat gimana Jo?? “Karjo : “ Lha wong punya gedung – gedung yang tinggi, mobil – mobil mewah, ga kaya di kampung. Adanya rumah – rumah kayu, ga ada kendaraan selain gerobak. “
Karjo dan Parjo masih mengagumi
megahnya kota Jakarta. Mereka pun menyusuri jalanan dan sampai di sekitar
Monas. Mereka kembali dibuat takjub. Maklum mereka dari kampung cyin.
Karjo : “ Jo, itu apaan yak?? Tinggi bener.”Parjo : “ oalah Jo, Jo, itu Monas Jo, yang sering pak Lurah bilang. Masa lupa tho?? “Karjo : “ he’e yo. Lali aku Jo. Dewe mau kemana ??Parjo : “ ya kita nyari kontrakan yang udah dipesenin Bapakku, Jo. “
Mereka pun mencari kontrakan di
daerah Lebak Bulus dan mencari angkutan umum. Setelah mendapatkan angkutan
umum, mereka pun segera menuju ke daerah yang dituju. Setelah 5 menit
perjalanan, tak disangka mereka terjebak macet.
Parjo : “ ealah. Kok berhenti tho pak?? “Supir : “ lu diem aja. Lu ga liat?? Macet. Kalo mau cepet, terbang ! “
Seketika, penumpang yang lain menahan
tawa karena tingkah Parjo yang kampungan. Sementara itu si Karjo masih saja
mengagumi sisi Indah kota jakarta. Karjo pun bertanya sama penumpang di
sebelahnya. Sebut aja Vina.
Karjo : “ mbak. Jakarta itu luas yo?? “Vina : “ emang mas dari mana?? “Karjo : “ saya dari kampung mbak. “Vina : “ pantes “
Akhirnya mereka sampai ditempat yang
mereka tuju. Yups, disebuah kontrakan kecil di tengah perkampungan padat
penduduk yang kumuh. Serta banyaknya tindak kejahatan yang mengancam kapanpun.
Parjo dan Karjo sadar akan hal itu. Makanya mereka selalu waspada disetiap
langkah menuju kota terlihat besar padahal luas daerahnya sempit alias SOK BESAR. wkwkw
Karjo : “ Jo, ini rumah siapa?? “Parjo : “ Jo, jo. Jangan norak kenapa?? Ini rumah kita lah. Tempat kost kita. “Karjo : “ iyo yo... lali aku. Hehehe... “
Mereka seneng dengan rumah kost baru
mereka. Soal biaya mereka selama di Jakarta, ditanggung oleh ayah Parjo. Karena
di kampung Parjo dan Karjo hanya diam dirumah dan mengejar ayam tetangga. Hedehhh....
Setelah menata rapi barang yang
dibawa, Parjo dan Karjo mulai berinteraksi dengan tetangga baru. Mereka melihat
segerombolan ibu – ibu yang sedang asyik berbincang – bincang disebelah rumah
kost mereka. Parjo dan Karjo mengamati dengan serius. Sampai ibu – ibu itu
merasa risih dan membicarakan mereka.
Ibu A : “ bu, itu siapa sih?? Kok liatin kita melulu?? “Ibu B : “ entah bu. Gue risih banget bo .. “Ibu C : “ Jeng, itu sih anak kost baru yang sering kita ceritain. “Ibu D : “ oo itu?? Norak amat mukanya. Pasti dari kampung. “Ibu A : “ ya iyalah. Liat aja bajunya, dandannya, mukanya. Iyuwh ... KAMSEUPAY !!! “
Sementara itu si Parjo dan Karjo tak
sengaja mendengarkan apa yang ibu – ibu itu bilang. Dan mulai menaruh curiga
dengan mereka.
Parjo : “ Jo, kok mereka ngomongin kita ya?? “Karjo : “ hushh ! ga boleh begitu. Mungkin mereka belum bisa beradaptasi dengan kita Jo. “Parjo : “ wah pinter kamu Jo. “Karjo : “ Karjo gitu.. “
Parjo dan Karjo mendekati ke empat
ibu yang setia menggosip setiap pagi di depan rumah. Dan seketika ibu gosip
langsung pergi dari mereka karena tak ingin tertular virus KAMSEUPAY.
Ibu A : “ eh bu, mereka ke sini. Ayo bu kita pergi ntar ketularan virus KAMSEUPAY !!! iyuhhh.... “
Parjo : “ loh kok mereka pergi tho Jo?? “
Karjo : “ mbuh. Mau ngomong Kamse.. kamse opo ngono lah.. ora ngerti aku “
Parjo : “ podo aku yo ora ngerti. Yo biarkanlah saja Jo. Kan katane Jakarta kui kota sing ga ramah. Ben lah di jarke "
Tak disangka mereka bertemu Vina. Orang
yang Karjo tanya di angkutan umum.
Vina : “ eh kamu. Ketemu lagi. Ngapain kesini?? Nyasar?? “
Karjo : “ eh si mbak. Ketemu lagi. Kita berdua kan ngekost di sini. Tuh rumah kost kita. “
Vina : “ owh. Eh kita belum kenalan. Kenalin gue Vina. “
Karjo : “ saya Karjo dan ini sahabat saya Parjo. Kami ini dari kampung di Jawa tengah. Dan kami ini mau nyari kerjaan disini mbak. “
Mereka pun berjalan – jalan sambil
membicarakan tentang kota Jakarta. Tentunya mbak Vina yang menerangkan.
Karjo : “ mbak Vina, Jakarta itu kayak gimana sih?? Kata orang, kota Jakarta itu kota hebat. Banyak pekerjaan disini, gajinya gede, banyak artis pula. Bener ga sih mbak?? “
Vina : “ hahahaha.. kata siapa mas?? “
Karjo : “ Orang di kampung mbak. Tetangga saya Inem pulang dari Jakarta langsung bawa pulang ayam 10 ekor mbak. “
Vina : “ ga kayak gitu juga mas. Emang kalau orang yang ga ngerti Jakarta pasti pikirannya kayak gitu. Padahal pada kenyataannya enggak. “Parjo : “ Maksudnya?? “
Vina : “ gini mas. Jakarta itu kota yang keras. Untuk beli makanan satu bungkus aja harus bekerja keras terlebih dulu. Kerja apa aja kadang dilakuin hanya untuk menyambung hidup do kota jakarta termasuk NGAMEN. Masyarakat yang tinggal di Jakarta harus bisa bersabar, berhati – hati, dan jeli memanfaatkan kesempatan. Jakarta sebenernya bukan surganya orang mencari pekerjaan. Justru Jakarta itu pelit dengan pekerjaan. “
Parjo : “ Pelit?? Pelit gimana mbak?? “
Vina : “ hanya orang – orang yang punya keterampilan yang bisa punya pekerjaan. Ga hanya itu juga, kadang orang yang punya banyak uang pun bisa bekerja di perusahaan besar padahal dia ga punya keterampilan. Jadi, memang orang – orang di Jakarta itu kebanyakan ga jujur. Mungkin Cuma Indonesia aja kali yang bisa seperti itu. Terus kalau masyarakat di Jakarta tuh, ga semuanya baik."
Karjo : “ maksudnya?? Pada jahat semua?? “
Vina : “ Ya enggak jahat semuanya. Jadi, orang disini tuh suka ngomongin orang, ngerumpi, suka menuduh. Memfitnah. Dll. Termasuk ibu – ibu yang suka ngegosip tiap pagi. "
Parjo : “ ooo. . jadi mereka tukang gosip toh. “
Vina : “ ya gitu dah. Namanya juga masyarakat Indonesia. Pasti suka ngomongin orang. Ngomongin kebaikannya sih ga masalah. Tapi kalau yang diomongin keburukannya?? Haduh, pantes negara ini ga pernah maju. Rakyatnya aja ga suka mendukung tapi memfitnah. Liat noh artis – artis besar Indonesia. Misal Agnes Monica, kenapa ia ga cepet go Internasiolal?? Karena banyakan haters daripada lovers. “
Parjo : “ bener juga sih. Mungkin kegiatan gosip – menggosip memang adanya di Indonesia ya mbak?? “
Vina : “ Gitu dah. terus nih, tahu lagu Rasa Sayange. lagu daerah yang bagus. Dulu, ga dirawat dan hampir dilupakan. eh sekarang tahu kalau lagunya di klaim negara tetangga, marah, minta perang, musuhan, ngambek. jah.. LABIL. “
Akhirnya
Karjo dan Parjo baru mengerti keadaan kota besar. Karena memang di kampung,
beda banget kehidupannya. Jika di kampung mereka ga pernah liat mobil, di
Jakarta setiap hari mereka melihat. Jika di kampung ga ada yang menggosip, di
jakarta mereka menjadi bahan menggosip. Namanya juga Indonesia, LABIL. Pokoknya
Indonesia banget yang punya hobi begituan. TAPI TETEUP
http://eemoticons.net/Emo/Cute-Characters
http://infoindonesia.files.wordpress.com/
http://henrybagus.blogspot.com/2011/09/pelajari.html
http://pelataranrumah.files.wordpress.com
http://pintarberbahasa.wikispaces.com/
http://kolomkita.detik.com/
http://klubkasih.com/
http://media.onsugar.com/
http://www.iprasblog.com/mengembangkan-karakter-bangsa-memajukan-masa-depan/324
Sumber GAMBAR :
http://eemoticons.net/Emo/Cute-Characters
http://infoindonesia.files.wordpress.com/
http://henrybagus.blogspot.com/2011/09/pelajari.html
http://pelataranrumah.files.wordpress.com
http://pintarberbahasa.wikispaces.com/
http://kolomkita.detik.com/
http://klubkasih.com/
http://media.onsugar.com/
http://www.iprasblog.com/mengembangkan-karakter-bangsa-memajukan-masa-depan/324
Hidup Indonesia!!! dengan segala keanekaragamannya kita harus tetap Cinta Indonesia :)
BalasHapusSalam Bloofers! jangan lupa Follbeck :)
bahkan ada koruptor sekalipun harus cinta dengan Indonesia..
HapusArigatou :D kapan - kapan ya :D
Tetap cinta INDONESIA :)
BalasHapusCINTA INDONESIA :D
HapusHaha, iya sih :)
BalasHapusTapi tetep menurutku dimanapun tempat tinggalnya itu tergantung pribadi masing-masing :D
yup, harus pandai beradaptasi dengan lingkungan tempat pribadi kita tinggal :D
Hapusgak punya keluarga diluar negeri, jadi ya tetep nikmatin deh jadi orang Indonesia. MERDEKA!!! :D
BalasHapuslebih nyaman tinggal di negara sendiri kok :D MERDEKA !!!!!
Hapustetep cinta Indonesia, tetep bangga jadi warga Indonesia :D
BalasHapusMARI KITA TOSS !!!
Hapusmeskipun di Indonesia masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan, tapi gue yakin INDONESIA suatau saat nanti akan menjadi bangsa yang MAJU ga lagi menjadi bangsa yang berkembang.
BalasHapusNice bro. #INDONESIAUNITE
Pasti, Indonesia akan menjadi negara maju yang penuh kedamaian.
HapusArigatou :D #INDONESIAUNITE
Hehehe ning ndeso yang sok nggosip juga banyak kali :P
BalasHapusPiss ah...
Semoga menang yaaa... Aku juga cinta Indonesia loh hihi
akeh banget yo Mbak.. hehehe... Arigatou XD
HapusCINTA INDONESIA !!
Sip hihi, cinta Indonesia!
HapusLuPh 1Nd0ne3Sia << Indonesia bangeut \m/
HapusTapi kan kamu lagi liet dari sudut pandang Jakarta. Sedangkan Indonesia itu luas sekali. 33 provinsi.
BalasHapusLagian nggak mungkin kan kalau satu negara tidak punya kekurangan ? Kayak kita nih manusia yang juga punya kekurangan.
Nah. mungkin Jakarta adalah salah satu "bentuk" kekurangan negara kita.
yups, bener banget. memang itu yang sedang saya bicarakan << bukan seorang penggosip :)
HapusYahaa okedeh tetep cinta indonesia meskipun ada hal yang buruknya hmm tapi punya kebanggan tersendiri jadi orang Indonesia.
BalasHapusMeskipun panjang, gak bosen gue bacanya :D
bener banget. disetiap kelemahan yang Indonesia, pasti ada kelebihan luar biasa yang dimiliki Indonesia. Arigatou :D
Hapussaya sih seumur2 meilihat jakarta hanya dari media digital saja, tidak pernah datang langsung..
BalasHapushmm.. determinasi antara orang kota kepada orang kampung memang agak berlebihan..
saya sih juga tinggal di kota yang tidak besar, namun ibukota provinsi, tapi tetap saja luar daerah.. :D
dan saya tidak masalah
yang penting tetep INDONESIA !!! \m/ Merdeka *abaikan*
HapusArigatou :D
BalasHapusKeren :D inspiratif Portal Update
BalasHapussetuju apa kata mas Sandy "Hidup Indonesia!!! dengan segala keanekaragamannya kita harus tetap Cinta Indonesia :)" artikelnya bagus sob enak dibaca, lam kenal ya thanks
BalasHapusyap, memang si kalo dilihat dri sisi itu emang keliatan banget labilnya ..
BalasHapustapi tetep aja sob
I love Indonesia :D :D
moga menang
Indonesia = Labil, kalo diliat dari masyarakatnya wkwkwkw itu menurut saya & anda :)
HapusArigatou :D
3 cara yg bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yg hebat (setidaknya di matamu):
BalasHapus1. Kenali Bangsamu
2. Temukan Passion
3. Berkaryalah untuk masa depan bangsamu
-NASIONAL.IS.ME nya Pandji Pragiwaksono.